Masihkah kau simpan
Mawar yang ku beri
Mungkin tak sewangi dulu
Mungkin tak seindah dulu
Tunggu aku, ku akan datang
Masihkah kau jaga
Api cinta dariku
Mungkin tak sehangat dulu
Mungkin tak seterang dulu
Tunggu aku, ku akan datang
Tunggu aku, ku akan pulang...
Kau segalanya bagiku
Kau adalah duniaku..
Satu yang kupinta
ku tetap menunggu
kuberjalan melintasi sang malam
ku pacu kencang menembus sang awan
dan kulihat kau ada disana
menungguku tuk datang padamu
saat malam menjadi rajaku
dan langitpun menjadi ratunya
dan kulihat dirimu disana
menungguku tuk datang padamu
dan pasti kau ada disana
menantiku untuk datang padamu
malam ini untuk kita
malam ini milik kita
tak ingin pagi cepat menjelang dan datang
pagi jangan kau cepat menjelang
pagi jangan kau cepat kau datang
Katamu kau temanku.. pasti bukan lawanku..
Katamu menjagaku.. dan aku menjagamu..
Katamu kau temanku.. pasti bukan musuhku..
Tapi kau tetap selalu.. menghalangiku..
Lupakah (Ingatkah) dirimu..
Akan janji setiamu (janjimu)..
Sahabatku.. bersamaku.. kita genggam dunia..
Sampai hidup kita (dunia ini).. berhenti.. berputar
Lupakanlah semua.. semua nafsu rosakkan ku..
Aku akan selalu.. tetap menunggumu.. tetap menjagamu..
kau temukan aku ketika ku rapuh
Terdampar membisu seperti debu
Matahari seakan tak lagi
Menyinari hati sepi ini
Kau temukan aku ketika ku jatuh
Terhempas membisu terbalut pilu
Matahari seakan tak lagi
Menyinari hati sepi ini
Luka tertinggal di hati terlalu dalam untuk pergi
Melumpuhkan seluruh hidupku
Beri aku cinta…beri aku rasa
Agar aku dapat…seperti dirimu
Beri aku sentuhmu…beri aku rindumu
Agar aku dapat…seperti hidup kembali
Kau nyalakan cahaya hati yang telah mati
Kau terangi gelapnya di hati bangkitkan jiwaku
dari mimpi burukku
Seperti hidup kembali
Masih adakah separuh hatiku
Yang kuberikan hanya untukmu
Kuharap engkau masih menyimpannya
Jangan kau pernah melupakannya
Maafkan kata yang telah terucap
Akan kuhapus jika ku mampu
Andai kudapat menyakinkanmu
Kuhapus hitamku
Masih adakah separuh janjiku
yang kubisikkan hanya padamu
kuharap engkau masih mengingatnya
jangan kau pernah melupakannya
Andai kudapat memutar waktu
semuanya takkan terjadi
Simpan separuh janjimu
Simpan separuh hatimu
Simpan separuh janjiku
Sudah...berakhir sudah...
harapanku untuk memiliki hatimu
Hancur...semua anganku...
semua hayalanku dirimu diriku
menjadi satu
Taukah kamu...
bahawa diriku, terlanjur jatuh
dalam cintamu, hingga dirimu
bunuh mimpiku
Sudah...ku beri semua...
segala yang kau minta
Tapi...kau membalasnya
begitu kejam hingga hancurkan diriku
mimpiku...
Apa yang kau cari
Tak cukupkah diriku sangat bererti
seorang wanita
yang pernah singgah
hanya datang dan pergi
dan tak ada hati
kau pun datang
ada yang berbeza
mengapa begini
apa yang terjadi
tak pernah sebelumnya
tak pernah ku duga
ku akui ku main hati
ku main hati ku main hati
ku tak dapat untuk menunaikan
ku main hati
bersamamu kurasakan
yg tak pernah kurasakan sebelumnya
pencarianku berakhir
kerana ku telah temukan dirimu
Sanggupkah Kau Lupakanku
Sanggupkah Kau Hapuskanku
Sanggupkah Kau Menafikanku
Sanggupkah Kau Lepaskanku
Sanggupkah Kau Singkirkanku
Sanggupkah Kau Tepiskanku
Sanggupkah Kau Hilangkanku
Sanggupkah Kau Tipu Dirimu
Sanggupkah Kau Caci Aku
Sanggupkah Kau Ludahiku
Sanggupkah Kau Robek Aku
Sanggupkah Kau Tinggalkan Diriku
jangan pernah sesali
jangan pernah tangisi
semuanya yang pernah terjadi
bila langkah terhenti
itu bukan tiada erti
hidupmu sampai disini
menangislah…. tersenyumlah
mawar pasti berduri
dan juga hidup ini
penuh kejutan yang tak pasti
anggap ini sebagai
sebuah pelajaran hati
yang dapat kuatkan diri
menangislah…. tersenyumlah
jangan kau berhenti
melangkahlah……. berlarilah
selamat tinggal masa lalu
selamat datang lembaran baru
selamat tinggal cinta lalu
selamat datang cinta baru
selamat tinggal selamat tinggal
Cuba dengarkan aku untuk sekali ini saja
kerana aku akan menyatakan hanya sekali saja
Kau fikir dirimu selalu benar dan aku salah
Ku benar-benar tak tahu apa yang kau mahu
Cinta memang bukanlah hanya kata dan asmara
aku yakin selama ini kau tak faham
Dengarkan aku
bercakap bukan meminta
Berakhir sudah kisah kita
Sampai disini saja
Pernahkah dirimu cuba untuk fahami
Dan sedar apa yang telah terjadi padamu
Sungguhpun kau tak dapat memberiku sebuah pilihan
Hingga tibalah saatnya aku bicara
Saat airmata
Membasahi bumi
Yang tak akan dapat
Menghapus sang pedih
Aku pun tak bisa
Saat kau meminta
untuk bangkitkan lagi
Yang telah lama mati
Biarlah
Biarlah semua
Berlalu
Seperti waktu
Dan kini
Hadapi semua
Walaupun itu perih
Ini bukan akhir dunia
Dan bukan segalanya
Janganlah berhenti
Sampai akhir nanti
Tak usah kau sesali
Dan tak perlu kau tangisi
Semua yang kembali
Walau tinggalkan perih
Lelah tubuhku ini, mencari-cari dirimu
Membuatku seakan ingin berpaling
Namun diriku, walau sesaat tak kuasa, melupakanmu
Kau menghilang, bagai ditelan bumi
Dan seakan, diriku tak bererti
Dan kau seolah, tak diperdulikan
Haruskah ku menunggu, dan terus menunggu lagi
Membuatku seakan menjadi khilaf
Namun diriku, walau sesaat tak kuasa, menghapuskanmu
Akan ku seberangi samudera
Akan ku selami dalamnya
Walau langit pun akan runtuh
Hancurkan diriku
Namun diriku, walau sesaat tak kuasa, melupakanmu
Kau menghilang…
Kau adalah yang terbaik
Yang pernah kudapatkan
Kau adalah yang terindah
Yang pernah kurasakan
Tak kubayangkan bila diriku kehilangan dirimu
Tak kubayangkan bila dirimu kan tinggalkan diriku
Seperti malam yang tak berbintang
Bila ku jauh darimu…..
Hanya dirimu yang dapat untuk….
tenangkan jiwaku yang telah membeku….
hanya dirimu…..
Apakah kau pernah merasa semua
Yang telah kau dapatkan secara percuma
Dan seakan semuanya menghilang sia sia
Begitulah rasa yang sedang kurasa
Saat dirimu meninggalkan duka
Dan takkan pernah hilang terhapus oleh waktu
Akankah semua
Kembali seperti yang dulu
Akankan semua
Menjadi indah dan sempurna
Seperti saat diriku dengan dirimu
Hatimu masih milikku
Dan dunia masih milik kita
Hidup adalah tak seperti yang pernah
Kita bayangkan dan kita impikan
Terkadang ada duka dan juga menyakitkan
pernahkah kita melupakan kesalahan kita
Dan dunia masih milik kita
Aku memang salah
aku memang hina
maafkanlah untuk semua
apa yang terjadi
tak mungkin kembali
kini ku sendiri lagi
kerana kau memang tak boleh terima
tersakiti lagi dan lagi....
teriris lagi menangis lagi...
aku memang salah
aku memang hina
maafkanlah untuk semua
kerana kau memang tak boleh terima
tersakiti lagi dan lagi....
kerana ku melewati batas
melukai lagi dan lagi....
dan aku tak dapat untuk mengakhiri...
kerana kau memang tak boleh terima
buat diriku ini
tak tau diri
kini ku sendiri lagi
tak ada yang menemani
dan jangan kembali....
lagi.....
Hei apa kabar sayangku
lama sudah kita tak bertemu
masihkah dirimu…
dendam padaku…
yang dulu melukaimu…
maafkan lah semua
tak pernah diriku sengaja
ku tahu kau pasti luka
dan merasa hina
salahkan semua pada ku…
masihkah ada rasa itu
yang dulu pernah terindah
ku harap kau tak menghapuskan semua
kerana ku takkan pernah lupa
semua yang pernah terindah
ku simpan dihatiku terdalam
